Pelajar Tertimpah Reruntuhan Gedung: Begini Kronologi Ambruknya Atap SMPN 1 Cibeber

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, 23 November 2021, Lebak – Seperti informasi yang telah beredar dan berdasarkan keterangan data yang telah terhimpun, bahwa peristiwa ambruknya atap ruangan seni SMP 1 Cibeber, di Jalan Pramuka. No.5 Kampung Pasir Laban, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, terjadi pukul 13.15 WIB, Selasa (23/11/2021) siang.

Juga menurut data yang diterima dari Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, kronologis kejadian bermula para pelajar berinsiatif meminta izin kepada guru untuk menggunakan ruangan lab.

Dalam kesempatan tersebut para pelajar ingin menggunakan ruangan tersebut untuk latihan seni, sebagai persiapan yang akan ditampilkan saat menyambut hari guru nasional.
Namun saat itu, itensitas curah hujan di wilayah tersebut tinggi ditambah bangunan sekolah yang sudah tua.

Saat para siswa tengah latihan, tiba – tiba sekitar pukul 13.15 WIB atap bangunan ambruk dan menimpa para pelajar.

Atas kejadian itu, dari data BPBD Lebak, terdapat delapan pelajar yang tertimpa dan mengalami luka ringan sehingga langsung dievakuasi ke Puskesmas Cibeber dan akhirnya sudah diperbolehkan pulang.

Berikut nama-nama korban, Andini (Perempuan), Eljar (Laki-laki), Panioktaviani (Perempuan), Hanivah (Perempuan), Eka (Laki-laki), Naila sallsa (Perempuan), Ivanazila (Perempuan) dan Farel (Laki-Laki).

Saat ini, Anggota polsek Cibeber, Babinsa desa Cikotok, dan BPBD memantau lokasi kejadian dan membersihkan puing puing bangunan.

Sebelumnya, Pelajar yg tertimpa Atap Ruangan Seni SMPN 1 Cibeber, di Jalan Pramuka. No.5 Kampung Pasir Laban, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak yang ambruk menjadi tujuh orang. Semua pelajar mengalami luka luka, dan sudah dilakukan perawatan di Puskesmas Cibeber.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cibeber, dokter Wiwin Widihartini mengatakan, para korban sudah ditangani dan semua sudah aman.
Para korban mengalami luka ringan dan luka sedang, korban masih diobservasi di RGD Puskes ruang rawat inap Puskesmas Cibeber.

“Luka ringan 6 orang, luka sedang satu orang total 7 orang yang ada di Puskesmas. Rata – rata luka lecet sekitar kaki tangan dan punggung,” singkat dokter Win sapaan akrabnya.

Dikesempatan lain saat dihubungi melalui seluler, juga telah dikatakan “Erwin, salah satu warga Sawarna yang mana dalam keterangan nya membenarkan.

“Benar, kejadian ambruk nya gedung sekolah SMPN 1 Cibeber, terjadi sekitar pukul 13.30 wib, dan saat siswa beraktifitas cuaca hujan sangat lebat, serta diduga lapuknya bangunan sekolah hingga menyebabkan terjadinya penyebab gedung ambruk, papar Erwin Sawarna kepada cyberinvestigasi.com

*Puskominfo Indonesia*
Cyber-red

(M.s)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60