Program BPNT Kabupaten Pandeglang Kembali Mencuat, Ini Penjelasannya

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, 28 Agustus 2021, Pandeglang – Dugaan Permasalahan dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pandeglang kembali mencuat.

Kali pertama ini persoalan terjadi pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kertasana Kecamatan Pagelaran mengeluhkan penyaluran BPNT untuk Pagu Bulan Juli, Agustus dan September 2021, KPM hanya menerima 1 (Satu) Pagu atau 1 Paket sembako. Padahal semestinya mereka menerima 3 ( tiga ) hingga 5 ( Lima ) Pagu.

Hal tersebut disampaikan beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada awak media melalui surat pernyataan yang ditanda tangani KPM itu sendiri sebagai pertanggung jawaban mereka dimata hukum.

“Benar pak kami untuk penyaluran BPNT Pagu Bulan Juli, Agustus dan September hanya menerima 1 pagu atau 1 paket sembako saja. Katanya sih harusnya 3 pagu. Seperti yang telah kami tuangkan dalam surat pernyataan tersebut,” ujar seorang berinisial ST didampingi KPM lain berinisial KL dan JN

Menurut ketiga KPM, mereka awalnya tidak menyadari harus mendapatkan bantuan sembako tersebut 3 pagu, lantaran mereka menerima bantuan tersebut melalui aparat desa, karena jarak tempuh ke agen/ e warung lumayan jauh sekitar 5 KM.

“Kami juga heran kenapa kami hanya menerima bantuan BPNT 1 pagu, sementara di desa lain warga KPM mendapat 3 pagu, kami gak tau alasan agen / e warung berbuat seperti itu, dikemanakan hak kami yang 2 pagu lagi,” tanya ketiga KPM tersebut seraya meminta awak media untuk mempublikasikannya, pada Kamis (26/08/2021).

Disesalkan baik Agen/ E- warung, Desa Harapan Karya, TN dan Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) selaku pendamping program serta pihak Suplier IT ketika dikonfirmasi melalui telphon selularnya semua sulit dihubungi, bahkan via pesan WhatsApp pun tak ada balasan.

*Puskominfo Indonesia*

Cyber-Red
(Dede)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60