Cyberinvestigasi.com, Kabupaten Bogor – Jalan rusak dan berlubang ini tepatnya berlokasi di jalan Dasuki Bakri, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Dalam hal ini bahwa penyebab jalan yang rusak ini diduga adanya saluran air selokan yang amblas sehingga jalan berlubang cukup dalam dan digenangi air. Rabu, (23/10/23).
Seperti yang terpantau langsung lapangan, hal ini sangat membahayakan dan mengancam keselamatan para pengendara yang melintas, pasalnya jalan rusak ini berlubang dan digenangi air yang berwarna hitam sehingga pengendara tidak mengetahui kedalaman lubang tersebut, dan bahkan menurut keterangan warga hampir setiap hari ada pengendara terjatuh saat melewati jalan rusak tersebut.
Selanjutnya seperti apa yang juga disampaikan oleh salah satu warga sebut saja Roni, yang mana kepada cyberinvestigasi.com dirinya menuturkan
“Jalan rusak ini sudah cukup lama, sudah ada sekira 4 bulan lamanya, dan warga juga sudah sering lapor tapi tidak ada jawaban, karna dibawah jalan ini gorong-gorong.
Jadi jalan ini amblas cukup dalam, sudah beberapa kali kami menimbun jalan amblas ini tetapi tidak pernah kuat lama karna air yang meluap dari gorong-gorong tersebut sangat deras.
Lanjutnya, “Sudah banyak korban yang jatuh, bahkan hampir setiap hari pemotor kerap ada yang terjatuh, bahkan yang saya khawatirkan ibu-ibu yang mengantarkan anaknya ke sekolah, karna pengendara tidak tahu kedalaman jalan ini, jadi banyak ban motor yang terjebak dilubang jalan”. ungkapnya kepada awak media. Pada Selasa (22-8-23) kemarin.
Menanggapi keluhan warga tersebut, kami selaku awak media mendatangi kantor UPT Insfratruktur Jalan Jembatan Wilayah IV Ciampea untuk melaporkan adanya jalan yang harus diperbaiki, kami hanya menemui satpam di kantor tersebut. Menurut beliau staf dikantor sedang dilapangan semua.
Jadi, kami selaku awak media mewakili warga sangat mengharapkan adanya upaya cepat kepada pihak-pihak terkait khususnya Dinas PUPR Kabupaten Bogor dalam melakukan perbaikan jalan yang amblas karena sangat membahayakan pengendara yang melintas.
Sehingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah terkait belum bisa ditemui.
*Puskominfo Indonesia*
Fahmi/Mirah
Cyber_Red