cyberinvestigasi.com, Keinginan warga pemilihan RT dengan sistem pemilihan secara langsung Di Sindang Mulya tidak sesuai harapan karena ternyata ditahun 2019 ini memakai sistem penunjukan langsung secara sepihak oleh kepala desa tanpa melibatkan warga padahal dari tahun 1998 di desa kami selalu dengan pemilihan langsung.
Padahal warga sudah mengirimkan surat ke kapala desa melalui BPD dan sudah bubuhi ditandatangai oleh sekitar 86 orang mengharapkan bisa dipasilitasi oleh BPD untuk pembentukan panitia pemilihan RT, setelah disetujui dan arahan kepala desa pada tanggal 17 Oktober 2019 terkait pembetukan kepanitiaan pemilihan RT diwilayah Sindang Mulya warga pun sudah membentuk sudah mensosialisasi kan kepada warga siapa yang mau nyalon dan sudah ada yang mau namun ada hal aneh tiba tiba saja di cut secara sepihak.
Setelah tanggal 17 Oktober 2019 tidak Ada musyawarah lagi padahal sudah ada kesepakatan dari kades, akhir nya warga pun penasaran dan menegur RW maupun Kadus kenapa tidak ada tindak lanjut, RW maupun Kadus pun memberikan penjelasan bahwa mereka mendapatkan penekanan dari kades agar tidak ada pemilihan.
Sistem Penunjukan langsung diketahui saat ada bimtek RT tiba tiba saja di lingkungan RT 04 ternyata sudah ada, bahkan strukturnya sudah ada, wakilnya sudah ada, warga pun merasa geram disatu sisi disuruh musyawarah di sisi lain penunjukan langsung, Akhirnya Warga pun datang ke BPD terkait Permasalahan ini dan Lili pun akan segera menindaklanjuti kejadian ini maka itu “saya akan membuat forum musyawarah dan mendiskusikan hal ini dengan menghadirkan RW, Kadus dan juga kepala desa jika tidak hadir maka akan saya tembuskan ke tingkat kecamatan”Imbuhnya.
Gunawan