cyberinvestigasi.com, Serang Banten – Terkait adanya satu pemberitaan yang sudah beredar di sejumlah media online mengenai larangan wartawan untuk meliput di acara, yang menurut keterangan nya dilakukan oleh pengamanan dari pihak kontraktor bahwa hal itu dituding tidak benar dan hoax.
Pasalnya, dari salah satu yang diduga selaku oknum wartawan yang telah melakukan penulisan pemberitaan, ketika acara berlangsung dirinya tengah berbincang bersama salah satu perwakilan perusahaan kontraktor dan bersama saling menikmati hidangan yang disediakan.
Seperti yang telah dijelaskan pihak Humas perusahaan pelaksana kegiatan jalan Tonjong-Banten Lama, Robi, saat dirinya berkunjung ke-Kantor Sekretariat DPC.MOI Kota Serang, sekitar jam 20.30 wib Jumat malam 9 Desember 2022.
Selanjutnya Robi, dirinya juga telah menuturkan terkait satu pemberitaan yang dianggap hoax dan sepihak, padahal menurut Robi, saat itu yang kami katakan sebagai oknum wartawan tresebut datang dan sempat berbincang dengan nya, dan diperkenankan untuk menikmati hidangan terlebih dahulu sebelum wawancara, imbuh Robi.
“Saya sempat bertemu, kemudian meminta untuk menunggu waktu tepat untuk rekan wartawan wawancara, karena sedang sibuk, jelas Robi, kepada cyberinvestigasi.com.
“Bahkan oknum Wartawan itu malah saya ajak menikmati makanan dan minuman yang kami sediakan,” beber Robi selaku Humas di Perusahaan PT. Delta menambahkan dalam satu keterangan nya kepada media.
Jumat, (09/12/2022).
Selanjutnya Robi, kembali menegaskan, pihaknya tidak pernah menghalangi tugas wartawan dalam melakukan peliputan kegiatan monitoring jalan Tonjong-Banten Lama.
Bahkan kata Robi, pihaknya juga tidak menempatkan petugas keamanan dilapangan, seperti apa yang telah disangkalkan mereka, tegas Robi selaku Humas PT DELTA.
“Tidak ada larangan, bahkan kami juga tidak punya keamanan lapangan seperti yang diberitakan oleh sejumlah teman-teman media yang muncul di pemberitaan,” jelasnya.
Robi mengaku, dirinya memiliki foto saat wartawan tersebut tengah berbincang santai saat kegiatan tersebut berlangsung. Untuk itu, ia berharap agar awak media yang memberitakan persoalan yang dianggap hoax tersebut, dapat segera mengklarifikasi kebenarannya.
“Saya minta agar teman-teman yang turut memberitakan informasi yang kami duga hoax itu, segera membuat klarifikasi,” tegasnya.
Robi berharap, kedepan tidak terulang berita seperti itu.
Sebab, jika dirinya tidak menghargai para awak media, tentu ia akan mengambil langkah tegas dengan melaporkan pemberitaan yang dianggap tidak benar sesuai fakta.
“Alhamdulilah saya juga banyak dekat dengan diantara teman-teman media, Jika memang tidak menghargai, pasti saya ambil tindakan tegas.
Semoga ada itikad baik dari kawan-kawan,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah pejabat di Provinsi Banten dan DPRD Banten menghadiri monitoring jalan Tonjong-Banten lama, guna mengetahui pelaksanaan yang dilakukan oleh pihak penyedia sebelum diresmikan oleh Pj. Gubernur.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
M.s