cyberinvestigasi.com, Lebak Banten – Sudah diperkirakan delapan tahun lamanya waktu dan kondisi Jembatan gantung Panjapan yang juga belum tersentuh dan terealisasi pembangunan nya dari pemerintah Lebak, Selasa, 3/11/2020.
Jembatan gantung Panjapan yang menjadi penghubung dua desa dan dua kecamatan antara desa karya jaya – desa cigoong, dan juga kecamatan Cimarga – Cikulur, sangatlah butuh perhatian pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten Lebak. Pasalnya selama delapan tahun jembatan penghubung untuk dua desa tersebut belum pernah di rehabilitasi oleh pihak pemerintah, sedangkan kondisinya sangat memprihatinkan dan layak direhab.
Dalam kesempatan nya, Abidin, (tokoh kampung) menuturkan.
“Selama delapan tahun jembatan gantung panjapan belum pernah di perbaiki oleh pemerintah, sedangkan sudah pada rusak dan nyaris memakan korban.
Jembatan gantung panjapan ini adalah akses bagi aktivitas masyarakat yang membawa hasil panennya dan juga anak anak sekolah, Imbuhnya.
Dikesempatan lain, warga masyarakat yang berprofesi petani juga mengatakan,
“Kamipun nyaris jatuh di jembatan tersebut saat mau kepasar untuk bawa barang hasil tani, karena memang kondisinya sudah sangat labil dan goyang saat dilalui, dan lebih parah lagi besinya sudah berkarat, rapuh dimakan usia”, dan pelat besinya sudah pada bolong-bolong. Kata Erik, (petani)
“Kami sudah mengajukan proposal pembangunan atau rehabilitasi jembatan gantung panjapan kepemirintah Lebak dan sudah dimasukan musrembangdes dan murembangcam dari tahun 2017. Memang jembatan gantung panjapan penghubung dua desa dan dua kecamatan ini sudah layak diperbaiki atau dibangun karena sudah pada karat dan rapuh. Kata Uripno Hadisaputra, Kepala Desa Karya jaya kepada awak media, saat di konfirmasi dikantor Desa”.
Cyber/Red
Penulis : Japar
Biro Lebak