BBWSC3 Banten Selesaikan Kegiatan Pembangunan Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang, D.I Cibaliung (Paket II)

banner 468x60

Cyberintesvigasi.com, Pandeglang – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus menggencarkan program Padat Karya Tunai (PKT), dalam upaya dan bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.

Seperti pada kesempatan ini, salah satu proyek yang saat ini telah dikerjakan, adalah Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang,D.I Cibaliung (Paket II).

Seperti juga yang terpantau cyberinvestigasi.com di lapangan, bahwa dengan melalui program tersebut, para pekerja yang merupakan petani atau penduduk setempat diberikan upah harian atau mingguan untuk menambah penghasilan”,
Bahkan terlebih lagi adanya kegiatan tersebut sangat membantu mereka, karena diperoleh di antara musim tanam dan panen di mana penghasilan mereka tidak besar.

Dikatakan Salah satu warga, sebut saja “AN, yang mana dirinya adalah merupakan petani yang juga sekaligus turut serta dalam pekerjaan upah harian menjelaskan.
“Alhamdulillah, semoga dengan adanya pekerjaan ini sawah kami warga sekitar tidak lagi kesulitan air, apalagi dimasa musim kemarau.
Terlebih lagi dengan kegiatan proyek yang ada disekitar lingkungan kami, beberapa masyarakat juga bisa ikut bekerja, tegas “AN, dalam sebuah penyampaian nya.

Lalu di kesempatan dan tempat terpisah Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Cidanau-Ciujung-Cidurian Daniel, S.T., M.T mengatakan, bahwa Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi utama Bendungan. Dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

Selanjutnya dengan telah meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

“Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dibangun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau-Ciujung-Cidurian dengan biaya sebesar Rp. 23,343,530,000,00,- . agar dapat memberikan manfaat yang nyata, di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Daniel dalam keterangannya.
Kamis, (15/12/2021).

Pada kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I Muhamad Irhan, S.T,. juga menjelaskan tentang pentingnya saluran irigasi. Saluran irigasi ini berfungsi untuk mendukung aktivitas pertanian,
Ujarnya.

“Jika Irigasi bermasalah, pertanian pun dipastikan akan bermasalah. Untuk mencegah hal tersebut, kami melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang, D.I Cibaliung”,

Katanya, Rehabilitasi Saluran irigasi Skunder tersebut untuk mempelancar serta meningkatkan suplai air irigasi lahan pertanian “

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dari saluran irigasi, sehingga air yang ada di saluran irigasi bisa menjangkau lahan pertanian lebih luas lagi.

Diantaranya dengan tahapan pengerjaan Normalisasi Saluran, Pekerjaan Bongkaran Pasangan Batu, Pekerjaan Linning Pasangan Batu, Rehab Plesteran, Pekerjaan Jalan Inspeksi.

Adapun daerah yang ditanganai tersebar di beberapa Titik, Seperti :
Saluran Sekunder Cangkore, Saluran Sekunder Cileungsir, Saluran Pembuang Cipedesan, dan juga
Saluran Pembuang Cangkore, serta
Saluran Pembuang Cibalagung.

Irhan menegaskan, Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang bertujuan untuk memperbaiki, membenahi, sekaligus meningkatkan fungsi tersier yang rusak.“
Dengan begini, kita memastikan lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang cukup,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dapat membuat pengairan menjadi lebih lancar, aliran air sampai ke hilir saluran, mempermudah pembagian air oleh para kelompok Tani, dan meningkatkan efisiensi irigasi.

“Masyarakat dan para petani diharapkan bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah,” pintanya.

*Puskominfo Indonesia*

Cyber-Red
M.s

banner 300x250

Related posts

banner 468x60