Serang, Banten 12 Mei 2020 Cyberinvestigasi.com – Seorang ibu rumah tangga warga Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, diduga terinfeksi virus Corona.
Saat ini, warga atas nama (Smyt) berusia 48 tahun adalah merupakan salah satu ibu rumah tangga yang beralamat di Kp. Pondokwaru Desa Bulakan Cinangka Kab.Serang sedang menjalani proses pemeriksaan di RSUD Banten.
Selanjutnya “Opo, selaku Kepala puskesmas Kecamatan Cinangka, membenarkan adanya penanganan warga yang diduga terwabah COVID-19″, dan menurut keterangan nya Ia juga menambahkan, kita tinggal menunggu hasil sweb dari pihak RSUD Banten, tutur Opo”,
Karena umumnya, Corona itu akan lebih spesifik dan rentan menyerang, terhadap warga yang memiliki penyakit penyerta” dan kebetulan, secara pemeriksaan pihak medis, sebelumnya ibu (Smyt), sudah mengidap penyakit gula, menurut kepala puskesmas saat di konfirmasi oleh awak media Selasa 12/05/20 jm 08’45 wib.
Kemudian juga, di waktu lain sebelumnya ibu (Smyt) tersebut, juga sudah menerima kunjungan anaknya yang dari Bekasi, sedangkan menurut informasi bahwa bekasi itu adalah daerah yang sudah dinyatakan zona merah, jadi bukan tidak mungkin, bahwa diduga itu adalah merupakan sebuah dari penyebabnya”, dan kemudian Opo, mengimbuhkan,
kemarin ravid tes dari 3 warga lainnya sudah dinyatakan membaik dan sudah negatif, tinggal menunggu hasil pemeriksaan pasien atas nama ibu (Smyt), dari RSUD Banten, Pungkasnya.
Ditempat terpisah, “(Solhn), selaku warga masyarakat juga merasa cemas atas adanya kejadian tersebut, dan selaku warga yang juga satu lingkungan dirinya sangat memiliki kehawatiran adanya penularan Corona, dan “Saya, tekankan bahwa pihak pemerintah desa melalui RT RW harus lebih maksimal lagi dalam sebuah pengawasan maupun pelayanan terhadap warga”,
Sebab, yang saya tau dan sudah saya lihat bahwa di Desa Bulakan ini banyak warga masyarakat yang kembali pulang kampung, ujar (Slhn), maka itu agar lebih meningkatkan satu pengawasannya selaku pihak berwenang, atas setiap aktifitas keluar masuknya warga yg bekerja di luar daerah, dan juga mohon terapkan aturan aturan yang sudah diberikan dan diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, sebab pemerintah Desa adalah Pemerintah yang langsung berhubungan dengan orang banyak, Pungkas Slhn”.
(Cyber/Red)
