Korban Banjir Bandang dan Longsor di Lebak Butuh Keseriusan Dalam Penanganan Pihak Pemerintah

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, 12 Desember 2020, Lebak banten – Kepala Desa Margaluyu, “Edi, menjelaskan bahwa dirinya turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang telah menimpa warganya, atas bencana alam yang telah terjadi di wilayah sekitar Desa Margaluyu, tepatnya di Kp. Jampang hilir RT. 03, RW. 04-05.

Dirinya juga menambahkan, bahwa dalam peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Banten pada Kamis lalu, (13/5/2020), Edi, selaku kepala desa, mengatakan bahwa menurut nya ia juga sudah berupaya melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah, rekan media dan ormas lainnya, juga sekaligus membangun komunikasi dengan masyarakat umumnya untuk bersama bekerja sama guna penanggulangan terhadap warga korban.

“Semoga warga masyarakat kami yang terdampak segera mendapat perhatian dari pihak pemerintah pusat dan daerah, dengan melalui instansi terkait untuk satu kewenangan di masing-masing bidang nya.
(12/12/2020).

Dikesempatan lainnya, Tarman, selaku sekretaris desa juga membenarkan atas adanya musibah yang sudah menimpa warga masyarakat Kp. Jampang hilir RT. 03, RW. 04-05, Desa Margaluyu Kecamatan Cimarga Lebak-banten.

“Bencana alam yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan kontur tanah yang labil, hingga menyebabkan terjadinya longsor dan sehingga menyebabkan dari 21 rumah warga terdampak, sekaligus membutuhkan penanganan serius dari pihak pemerintah pusat dan daerah. Pasalnya, akibat dari terjadinya bencana banjir dan longsor ini, juga telah mengakibatkan rumah milik 5 Kepala Keluarga (KK) dalam kondisi rusak berat, dengan atas nama:
1.Jenal RT.003 RW.005
2.Sarpan RT.003 RW.005
3.H.Rabian RT.004 RW.005
4.Karni RT.003 RW.005
5.Yani RT.003 RW.005.

2 (KK) yang kedapati rusak sedang, dan 14 (KK) rusak ringan yang dengan kata lain adalah rumah yang diakibatkan terendam air yang disebabkan banjir dengan kedalaman tinggi air mencapai 1,80 cm.
Sehingga dari 14 KK warga yang rumahnya rusak tersebut adalah kerusakan harta benda dan materi atau isi rumah, imbuh Tarman menjelaskan kepada awak media.

Hal senada juga disampaikan oleh Rendi-Tim, dirinya membenarkan Terkait musibah yang terjadi di Desa Margaluyu, terlebih bagi korban yang kedapatan rumahnya telah ambruk total akibat longsor tanah yang diakibatkan banjir bandang pada hari Kamis lalu, pungkasnya.

“Alhamdulillah, memang tidak adanya korban jiwa, dan memang selama musibah ini terjadi, Kami dan saya yang mewakili rekan ormas Bppkb lainnya, juga sebagai Waka di PAC kecamatan cimarga, telah turut melakukan aksi kemanusiaan dengan membantu warga untuk mengevakuasi korban, tercatat dua hari lamanya kami dari Bppkb PAC kecamatan cimarga, bekerjasama dengan BPBD dan juga rekan rekan lainnya membantu warga terdampak, bahkan hingga kami melakukan penggalangan kesosialan, imbuh Rendi-Tim (Bppkb).

Untuk itu, saat ini yang terpenting dan yang utama, dan yang jelas bagaimana caranya warga terdampak segera mendapatkan pelayanan dan penanganan dari pemerintah pusat dan daerah, mungkin juga adanya uluran tangan para dermawan”,
Terlebih lagi bagi rumah warga yang total ambruk akibat musibah ini, dan semoga data data yang sudah di lampirkan oleh pemerintah desa Margaluyu, melalui beberapa dinas terkait di Pemkab Lebak segera ada tindak lanjut nya, tutup Rendi, didalam satu penyampaian nya”.

Cyber/Red
Mpap s

banner 300x250

Related posts

banner 468x60