Lapak Penimbunan Bahan Kimia Industri dan Solar Bersubsidi Dijalan Lingkar Selatan Ciberko: “Diduga Kebal Hukum”

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Cilegon- BBM bersubsidi jenis solar adalah merupakan bahan bakar yang di peruntukan untuk masayarakat golongan menengah kebawah, justru lain halnya dengan apa yang saat ini dijumpai dan ditemukan, yang mana solar tersebut sudah dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang membuka usaha semacem lapak limbah dengan terdapat beberapa bukti tangki minyak yang diduga kuat untuk menyimpan BBM bersubsidi jenis solar,

Seperti menurut keterangan salah satu warga sekitar, BBM solar tersebut dijual kepada industri atau pertambangan diwilayah sekitar untuk mengisi alat berat/Beco atau bahan bakar yang bukan peruntukanya menerima bahan bakar bersubsidi.

Diduga kuat BBM jenis solar tersebut didapati dari para sopir nakal yang melakukan kencingan di lapak lapak yang menyerupai lapak limbah rongsok padahal didalam terdapat tangki penampungan yang diduga kuat untuk menampung BBM jenis solar Bersubsidi.

Roni, selaku ketua umu Forum Aspirasi Sultan (FAS) memyapaikan miris dengan adanya kegiatan usaha di beberapa titik yang diduga menyalahgunakan BBM bersubsidi yang bukan peruntukanya,dengan demikian sama dengan merugikan negara,tutur roni

“Dari hasil pantauan awak media lapak tersebut selain menjadi penampungan BBM bersubsidi, mereka juga mensuplai ke beberapa pabrik yang ada di bojonegara dengan modus membawa drum berisikan BBM solar bersubsidi dengan alasan ingin mengambil limbah B3 di wilayah pabrik yang ada diwilayah terdekat para penampung BBM ilegal tersebut,

Dan ironisnya hasil pantauan awak media lapak lapak tersebut sudah lama beroperasi namun seperti kebal hukum, apakah ada backup dari aparat penegak hukum”, sehingga mereka melakukanya seolah terang terangan padahal itu jelas sudah melanggar dan tentunya bisa dipidana atas perbuatanya, namun seolah ini dianggap biasa saja.

Roni, berharap agar Pihak APH dan pemerintah setempat segera mengambil sikap dan tangkap para oknum pengusaha yang menampung dan menjual belikan BBM bersubsidi tampa dokumen yang lenkap, karena ini sama saja dapat merugikan negara atau bisa merugikan masyarakat menengah kebawah.

“Karena BBM bersubsidi itu untuk masyarakat kecil bukan untuk Industri atau pengusaha, pungkas Roni, kepada awak media dalam sebuah keterangan nya.

Redaksi: Cyber investigasi

banner 300x250

Related posts

banner 468x60