Cyberinvestigasi.com, Bangka tengah – Pelaksanaan pekerjaan drainase yang ada di Desa Nibung Koba Kabupaten Bangka tengah, adalah kegiatan pekerjaan yang dilakukan Oleh CV. Berkah Anugerah Illahi, yang mana perusahaan Itu adalah benar sebagaimana pelaksana yang telah mengerjakan proyek, yang tepat berada Di TPA Nibung.
Selanjutnya, Pernah pada kesempatan beberapa waktu lalu “Her, (pelaksana) juga telah mengatakan untuk mengajak bertemu disuatu tempat, untuk berbicara terkait proyek tersebut. Lalu dalam pertemuan itu, “Her, (pelaksanaan) mengatakan dengan sebuah bentuk penyampaian satu permohonan, agar dalam hal pekerjaan tersebut tidak disebutkan lagi Nama ataupun Identitas nya.
Sebab, dari beberapa alasannya, menurut “Her, yang saat itu dijumpai menambahkan.
“Bila nama dirinya disebutkan di pemberitaan, ditakutkan kedepannya tidak mendapatkan pekerjaan lagi yang bisa dikerjakan melalui CV-perusahaan kepunyaan dia, seperti itu kutipan penyampaiannya saat disampaikannya, pada Kamis kemarin, (11/11/2021).
Kemudian dikesempatan berikutnya, saat awak media menayakan
tentang apakah proyek yang dikerjakan di danau Kaolin yang diberitakan beberapa media online tidak mengunakan Papan informasi, PIP ( papan informasi publik ), atau Papan informasi yang terpasang disekitar kegiatan proyek yang sekarang ini dilaksanakan.( drainase berkelok-kelok ).
Saat ditanyakan tentang apakah ada keterkaitan tentang adanya salah satu Oknum anggota Dewan DPRD Bangka tengah yang terlibat pada Proyek tersebut”,
“Her, (pelaksanaan) bungkam saat ditanyakan dan tidak memberikan informasi.
Seblumnya dibeberapa waktu lalu, telah diberitakan di salah satu media online, Warga Desa Nibung Kecamatan Koba Bangka Tengah (Bateng) kaget melihat kondisi pembangunan saluran air atau drainase yang pelaksanaannya diduga asal asalan tidak sesuai Spek-Rab, dengan jelas terlihat pekerjaan pemasangan sangat bekelok – kelok.
Seperti ditempat terpisah, Ketua DPC Garda Hami Bateng, Ramon, dirinya mengaku kecewa melihat pembangunan drainase yang terkesan asal jadi, dengan hasil bentuk pekerjaan yang berkelok-kelok seperti ular.
“Sebagai masyarakat yang lahir disini, tentu saya kecewa melihat pengerjaan proyek seperti ini,” kata Ramon, mengungkapkan pada awak media.
Rabu, (10/11/2021).
Proyek pembangunan drainase sekunder yang di kerjakan oleh CV.Berkah Anugerah Illahi dengan menelan biaya sebesar Rp.126 juta ini harus di perbaiki.
Ia juga menyarankan bagian berbelok tersebut diratakan, keretakan dinding drainase, hingga kerusakan jalan di depan TPA Nibung.
“Kerusakan jalan depan TPA Nibung yang rusak akibat pembangunan proyek ini harus di perbaiki, jangan di tinggal begitu saja, ucap Ramon.
“Sebab jalan itu dibangun menggunakan semen, namun disini terlihat kondisinya sekarang rusak dan pecah,” kata Ramon.
“Coba lihat kelapangan, kalau dibiarkan takut anak yang sekolah disana jatuh, tolong itu kita pikirkan, sebab jelas pembangunan ini sangat merugikan masyarakat,” timpalnya.
Ramon meminta kepala Dinas PUPR Bateng melakukan pengawasan rutin terhadap proyek tersebut.
Kegiatan ini tentu ada masa pemeliharaan, maka dari itu masyarakat minta agar diperbaiki se-segera mungkin.
“Kita akan lihat, apakah dalam pengerjaan tersebut terdapat mar-up kegiatan, atau adanya indikasi sebuah pelanggaaran hukum.
“Sebagai masyarakat setempat, kami siap melaporkan kegiatan ini ke penegak hukum,” tegas Ramon.
Pantauan awak media tertampang di dalam papan proyek pekerjaan Pembangunan Drainase Sekunder Desa Nibung dengan nomor SPK : 690/19/SPK/PA-SDA/APBD/2021 tanggal kontrak 05 Juli 2021. Biaya sebesar Rp.126.321.500, dan pelaksana CV.Berkah Anugerah Illahi dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender bersumber dari ABPD Bateng tahun 2021.
Pengawas Lapangan Dinas PUPR Bateng, Riko menyebut kegiatan ini dikerjakan Hernia.
Dirinya juga mengetahui terdapat ada yang retak, begitupun pembangunan jalan depan TPA Desa Nibung.
“Sekarang masih dalam masa perawatan, nanti diberitahukan kepada Hernia untuk diperbaiki,” ungkap Riko.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
Bangka Tengah: Ramon
