cyberinvestigasi.com, Serang Banten – Dari ratusan kendaraan yang dinyatakan dari hasil curian akhirnya dipamerkan oleh Polda Banten, yang mana hal ini juga adalah sekaligus sebagai bentuk pemberitahuan dan untuk menunggu diambil oleh masing-masing pemiliknya.
- Dalam sebuah kesempatan nya, Kapolda Banten, Irjen Pol. Fiandar, beserta jajaran telah menunjukkan barang bukti Curanmor saat konferensi pers pada hari
Rabu, 18 November 2020.
Selain itu juga, dalam hal ini Kapolda menjelaskan hasil Operasi Jaran Kalimaya 2020 kali ini pihak kepolisian telah berhasil ungkap Kasus Curanmor di Mapolda Banten.
(19/11/2020)
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan, bisa segera untuk mendatangi Mapolda Banten atau melalui Polres jajaran guna mengurus sekaligus mengambil kendaraan yang memang benar bukti sebagai kepemilikan nya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Banten. Irjen Pol Fiandar, juga mengatakan” dari sebanyak 47 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Banten, ialah diantaranya dari tangan para tersangka, jadi pada kesempatan nya Polda Banten sudah berhasil mengamankan barang bukti berupa 185 unit kendaraan Roda dua (R.2), 31 kendaraan Roda empat (R.4), dan Roda enam (R.6), ungkapnya.
Kapolda juga mengatakan, tersangka tersebut diamankan pada Operasi Jaran Kalimaya 2020 sebanyak 3 tersangka, sedangkan 44 sisanya diamankan dari hasil pengungkapan kasus pencurian motor yang dilakukan Polda Banten beserta seluruh jajaran.
“Rinciannya, Ditreskrimum Polda Banten 11 tersangka, Polresta Tangerang 8 tersangka, Polres Serang 7 tersangka, Polres Pandeglang 8 tersangka, Polres Cilegon 2 tersangka, Polres Lebak 5 tersangka, dan Polres Serang Kota 3 tersangka.
“Modus biasanya mereka menggunakan kunci palsu, kunci T, yang sifatnya memaksa kepada rangkaian anak kunci, lubangnya digeser sesuai alur perkuncian, imbuhnya.
Ada yang sudah demikian, jadi dia fleksibel ada beberapa ukuran tergantung anak kuncinya seperti apa,” kata Fiandar, saat konferensi pers hasil operasi jaran kalimaya dan ungkap kasus curanmor di wilayah hukum Polda Banten.
Cyber/Red
Abdul Rahman
