Polisi di Cikeas: Penyidik Analisis CCTV di Sekitar TKP Pada Kasus Polisi Tembak Polisi

banner 468x60

cyberinvestigasi.com, Jakarta – Penyidik Polres Bogor, Polda Jawa Barat saat ini tengah menganalisis CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pada peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, atau Bripda IDF.

“Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda sedang mendalami, mengembangkan, dan menganalisis, termasuk menganalisa dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk analisa CCTV di lokasi kejadian atau TKP”, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dihubungi medis pada Kamis, (27/7/2023).

Bripda IDF, diduga ditembak oleh rekan polisinya di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023). Dikatakan Ramadhan, nantinya kronologi terkait peristiwa itu akan disampaikan oleh Kapolres Bogor. Sebab, locus delicti atau tempat terjadinya tindak pidana berada di wilayah hukum Polres Bogor.

Polri juga menyebut penyebab terjadinya peristiwa polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) karena kelalaian anggota.

Kemudian Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) telah dimakamkan di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Rabu 26 Juli 2023 dengan upacara militer.

“Mereka anggota Densus 88, yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus, dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Kasus tersebut tengah ditangani bersama Densus 88 dan Polres Bogor.
Nantinya akan disampaikan perkembangannya.

“Nanti penyidik polres dan densus akan meng-update perkembangannya,” kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, diakhir keterangan.

*Puskominfo Indonesia*

Mpap.s
Cyber_Red

banner 300x250

Related posts

banner 468x60