PUPR Gunakan Aspal Buton Untuk Perbaiki 19. Km Jalan Rusak di Bengkulu

banner 468x60

cyberinvestigasi.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung memperbaiki jalan-jalan di Bengkulu, usai dikunjungi Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Diketahui juga, aspal dalam negeri seperti aspal buton dan aspal karet jadi pilihan utama untuk penanganan jalan di Bengkulu.

“Ini bentuk komitmen Kementerian PUPR dalam penggunaan produk dalam negeri, khususnya aspal buton, yang mana adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kerjanya ke industri aspal buton di Pulau Buton, pada September 2022 lalu”, kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja. Minggu (23-7-2023)

Kementerian PUPR juga melakukan penguatan regulasi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yakni dengan menerbitkan Permen PUPR No 18 Tahun 2018 Tentang Pemanfaatan aspal Buton, untuk mendorong keterlibatan stakeholder lokal dalam pengelolaan MPK dalam negeri.

Jubir Endra mengatakan, telah dilakukan penandatanganan kontrak penyediaan aspal buton dari 10 paket pekerjaan jalan nasional dengan total volume aspal buton sebesar 6.839 ton untuk panjang jalan 63,7 km pada Juni 2023 lalu.

Dalam hal ini pemanfaatan aspal buton dan aspal karet ini bukan lagi sebatas uji coba, tapi sudah merupakan pilihan teknologi yang layak secara teknis dan ekonomis.
Contohnya di Provinsi Bengkulu, ada tercatat penggunaan aspal buton untuk penanganan jalan sepanjang 19 km di 2023, yang memanfaatkan 933,31 ton aspal buton.
Sedangkan untuk penggunaan aspal karet sebanyak 1.323 ton.

“Kita tahu bahwa produksi karet di Bengkulu ini cukup besar,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Aryatno Sihombing, juga mengatakan, menurutnya aspal buton seluruhnya digunakan untuk penanganan jalan sepanjang 19 km di seluruh Provinsi Bengkulu.

“Aspal buton tersebut digunakan untuk preservasi Jalan Kebon Seri-Betungan-Tais sepanjang 10,13 km, preservasi Jalan Tais – Manna.
Batas Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 5,55 km, dan preservasi Jalan Iskandar Baksir – Tanjung Kemuning – Batas Provinsi Lampung sepanjang 3,4 km,” sambung Aryatno.

Sedangkan untuk pemanfaatan aspal karet, Aryatno mengatakan telah digunakan untuk preservasi di lima ruas jalan di Bengkulu, mencakup ruas Jalan Batas Provinsi Sumatera Barat – Ipuh, Jalan Ipuh – Kerkap, Jalan Ketahun – Bintunan, Jalan Nakau – Bts.
Sumsel, dan Jalan Kerkap – Nakau.

*Puskominfo Indonesia*

Mpap.s
Cyber_Red

banner 300x250

Related posts

banner 468x60