Ramai Diperbincangkan: Ada Apa Dengan Acara Pelantikan 143 Orang Pejabat di Pemprov Banten

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Rabu 11 Agustus 2021, Serang Banten – Sebuah pelaksanaan pelantikan yang dilakukan pada 143 pejabat di lingkungan Pemprov Banten dilakukan langsung Gubernur Banten Wahidin Halim, namun hal tersebut terkesan dipaksakan dan bahkan acara tersebut digelar secara tiba-tiba yang diselenggarakan pada Senin, 9 Agustus 2021, hingga menimbulkan tanda tanya dan telah mengundang kekecewaan dari sejumlah pihak, yang diantaranya beberapa ASN.

Dari 143 orang pejabat administrasi tersebut yang terdiri dari pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten, masing-masing kini akan menempati posisi baru setelah pelantikan secara simbolis oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, saat dilaksanakan di ruangan rapat rumah dinas Gubernur di Serang, pada Senin kemarin 09 Agustus 2021 belum seluruhnya menerima SK penempatan”,
Saat ini, menurut informasi yang didapat dan terhimpun bahwa dari hasil pantauan Cyberinvestigasi.com sementara ini hanya terdapat65 SK yg baru dibagikan.

Dalam kesempatan acara, seperti juga telah disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin, bahwa pelantikan pejabat ini dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan, seperti pejabat administrasi yang dilantik sebanyak 143 orang.

Sumber informasi: didapat dari beberapa berita yang telah beredar.
Rabu, (11-08-2021)

“Diantaranya terdiri dari 48 orang pejabat administrator, dan 95 orang pengawas, dan diikuiti secara virtual oleh pejabat lainnya yang juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekretars Daerah Al Muktabar, serta sejumlah pejabat lainnya dengan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebab, mengingat Banten saat ini masih dalam PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4.

Dalam acara tersebut, mereka yang dilantik itu merupakan pejabat Eselon III dan IV.
Namun disisi lain, dalam acara pelantikan tersebut juga diduga telah serta adanya yang mempromosi, sehingga disinyalir bahwa adanya jabatan dari staf biasa menjadi pejabat Eselon IV.

Informasi yang didapat sebagai awal berita, bahwa telah dinyatakan juga dalam pelantikan yang terkesan mendadak itu hanya diikuti oleh dua orang perwakilan”,

Hingga sisanya mengikuti secara daring, itupun tidak diikuti oleh semua orang secara penuh.
Karena acara pelantikan bersifsat tertutup.

Hingga berita ini ditulis, masih belum bisa diketahui siapa saja pejabat yang dilantik dan dari OPD mana saja.

“Seharusnya pelantikan yang mestinya menjadi sarana untuk menempuh jenjang karir yang lebih tinggi bagi ASN, ternyata di Pemprov Banten kali ini dilakukan secara diam-diam dan tidak berjalan sesuai mekanisme.
Bahkan tidak diketahui sepenuhnya oleh pihak publik.

“Ungkap salah satu ASN yang tidak mau ditulis identitasnya kepada cyberinvestigasi.com pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Sumber tadi juga telah mengatakan, selama ini ASN yang memiliki jejak rekam yang baik dan loyalitas, kapabiltas serta kualitas yang baik ternyata tidak mendapat perhatian dari pemangku kebijakan di Pemprov Banten.

“Ternyata kinerja yang baik, etos dan semangat kerja yang tinggi amatlah tidak berlaku di Pemprov Banten, dan semua itu sama sekali tidak menjadi bahan pertimbangan, bahkan acara dikesempatan kali ini juga tidak dengan secara keterbukaan publik, ucapnya.

Menurut nya juga, harusnya ASN yang tidak memiliki prestasi di salah satu kebidangan nya, tidak harus ditempatkan dengan bidang dan keahliannya,” ungkap sumber tadi.

_Puskominfo Indonesia_

Cyber-Red
(M.s.)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60