Wisata Pantai Sawarna Adalah Merupakan Salah Satu Penopang Tumbuh Kembangnya Usaha Masyarakat Lokal
cyberinvestigasi.com, 4 Februari 2021, Lebak Banten – Pantai Sawarna adalah merupakan sebuah Desa yang tepat berada di wilayah selatan banten atau juga disebut-sebut dengan nama Banten-kidul.
Pantai Sawarna juga merupakan salah satu ikon pariwisata pantai yang memiliki kindahan akan sebuah panorama dan pesona natural yang berada di wilayah kecamatan-bayah, tepatnya berada di Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten”, yang mana juga sawarna adalah merupakan daerah yang kental dengan berbagai sejarah yang dimilikinya.
Disatu kesempatannya Menurut Erwin, adalah salah satu tokoh masyarakat sekitar yang telah menjelaskan, bahwa menurutnya Sawarna adalah desa yang juga jauh sebelumnya sudah berdiri, semenjak belum berdiri dan terbentuknya Pemerintahan Provinsi-banten, tuturnya.
“Sawarna juga memiliki salah satu cirihas pantai yang bisa disebut Tanjung Layar, yang identik dengan makna sejarah daerah, imbuhnya.
Masih menurut Erwin, adalah tokoh yang juga merupakan penggiat pariwisata, sekaligus salah satu mantan dari kepala desa Sawarna serta mantan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak-banten, mengatakan kepada media cyberinvestigasi.com.
“Namun pada akhir akhir ini setelah adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang telah melakukan himbauan untuk menutup Pantai Sawarna pada Oktober 2020 lalu, sangatlah berdampak pada para pengunjung yang berwisata ke Pantai Sawarna.
Padahal, sebelum diberlakukannya PSBB dan himbauan tersebut, pantai sawarna mampuh menampung sebanyak 300.000 pengunjung dalam persatu tahun, dengan kisaran penghasilan PA-Des sekitar 1,5 m berdasarkan pengkalian istimasi hitung dari jumlah kunjungan para wisatawan lokal maupun yang datang dari luar daerah disetiap persatu tahun.
Dari adanya sebuah kebijakan pemerintah pusat-daerah dan dengan semenjak diberlakukannya PSBB, akhirnya 35. persen telah berdampak pada masyarakat yang tumbuh kembang ekonominya bergantung pada pariwisata, kini mengeluhkan sebuah sektor perekonomian nya, ucap Erwin saat dijumpai di kediaman nya. (4/2/2021).
Ditempat terpisah juga dikatakat oleh (TB) 59, yang mana
Ia juga telah menilai sekaligus turut berharap akan adanya sebuah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah agar bisa lebih selektif dan lebih berpikir penuh pertimbangan, yangmana setidaknya jangan harus adanya penutupan tapi adanya perda ataupun aturan aturan untuk penerapan prokes.
“Namun terlepas dari itu harapan saya hanyalah, semoga semua bisa kembali normal seperti sediakala, dan masyarakat juga kembali beraktivitas seperti semula, kemudian pemerintah kembali lebih fokus pada titik pungsi kerja sesuai kedinasan nya”,
Contoh: sepertihalnya Bidang pekerjaan umum dibidang peningkatan dan pemeliharaan jalan, papar (TB).
“Sebab jika kita berbicara pariwisata, bahwa Pantai Sawarna merupakan aset yang jelas sudah memiliki PA-Des yang reel, namun juga tidak terlepas dari itu instansi pemerintah yang berkewenangan seperti pusat maupun daerah, harap memikirkan akses utama jalan yang menghubungkan jalan nasional langsung dengan pemerintah daerah jawabarat.
Agar kedepan nanti semua akan lebih maksimal dan kondusif, tutup (TB) di akhir penyampaian nya”.
Cyber/Red
(M.s)