cyberinvestigasi.com, 26 Maret 2021, Serang – Perekonomian masyarakat telah mengalami penurunan di masa pandemi seperti saat ini, maka untuk itu E-Commerce adalah salah satu langkah yang akan menjadi alternatif dalam memperbaiki perekonomian masyarakat”,
Dengan cara telah dilakukan nya bimbingan Teknis E Commerce dan Optimalisasi E Commerce di Masa Pandemi, untuk setiap para pelaku usaha dengan mencoba berbisnis memanfaatkan
perkembangan teknologi yang akan menjadi penghubung antara penjual dan pembeli.
Namun tidak semua
masyarakat mengetahui kelebihan dan cara berbisnis online, sehingga perlu dilakukan
sosialisasi dan adanya pelatihan E-Commerce secara offline dan online. Kamis, (25/3/2021).
Seperti halnya dikatakan oleh
H. Babar Suharso, ST.,M.Si selaku Kepala Disprindag Provinsi Banten. Yang dalam kesempatan acara dirinya menyampaikan bahwa.
“Dalam hal ini E-Commerce adalah upaya dan langkah kongkrit untuk mencoba kembali bangkitkan IKM di tengah pandemi.
Maka oleh sebab itu, sistem digitalisasi adalah merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan para pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) didalam membangkitkan dan menumbuhkan kembali perekonomian di tengah pandemi, paparnya.
Untuk itu juga, H. Babar Suharso, ST.,M.Si kembali menambahkan, bahwa dalam melakukan transaksi perdagangan ada baiknya setiap para pelaku usaha menggunakan e-commerce.
Sebab digitalisasi merupakan langkah yang harus dilakukan oleh para IKM kita,” imbuh Kepala Disprindag Provinsi Banten disaat acara yang digelar kemarin pada hari Kamis, 25 Maret 2021 dengan tema
“Mari bersama bangkitkan sektor IKM (industri kecil menengah) di masa pandemi dengan Inovasi dan Teknologi” demi pemulihan ekonomi usaha masyarakat khususnya di Provinsi Banten.
Selanjutnya dikesempatan yang terpisah dan waktu yang sama disaat usainya kegiatan acara, bahwa Tb. Mochammad Kurniawan, SE,MM, selaku Kepala UPTD PTSI juga telah membenarkan.
“IKM di Banten harus tetap berjalan dengan baik, bahkan juga harus bisa untuk lebih baik didalam pertumbuhan ekonomi Industri Kecil Menengah (IKM).
Misalnya IKM yang bergerak di bidang kesehatan maupun logistik, agar kembali membangkitkan IKM yang terdampak pandemi dapat kembali bsngkit.
Seperti halnya salah satu contoh kecil tentang adanya sebuah kelompok IKM binaan gula aren yang berada di Wilayah Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak”,
Pelaku usaha IKM ini telah membina warga binaan yang sudah mencapai 8 Kecamatan dengan memiliki binaan warga hingga 1000 orang warga binaan.
Maka inilah salah satu contoh IKM dengan bentuk pertumbuhan usaha IKM yang telah sukses, paparnya.
“Maka dalam hal ini, demi membangkitkan kembali perekonomian perlu adanya kerjasama ketika ditemukan inovasi-inovasi teknologi IKM, maka dengan segera harus mengikuti perkembangan, dengan kecepatan digitalisasi,”
Sebab apapun langkah dan setiap upaya yang dimiliki haruslah berdasarkan dengan dimilikinya inovasi-inovasi usaha nyata.
“Semoga dengan telah adanya bimbingan Teknis E Commerce dan Optimalisasi E Commerce di Masa Pandemi saat ini, setiap pelaku usaha bisa kembali bangkit, dan mampuh mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam berwirausaha, ucap Tb. Mochammad Kurniawan, Selaku Kepala UPTD – PTSI Prindag Provinsi Banten”.
Cyber-Red
(M.s.)
