cyberinbestigasi.com, 26 Maret 2021, Melando adalah salah satu sosok Generasi milenial yang memilih sebagai Tukang sampah berdasi, Melando mencetuskan konsep bermodalkan Sampah dalam program kompetisi berani jadi milyader”, pada kesempatan yang lalu disebuah acara di stasiun Televisi Nasional.
Setelah acara tersebut Melando semakin terus berani mengedukasi masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan Hidupnya , sang Tukang Sampah Berdasi ini Pula membuka mata Generasi milenial, bahwa untuk menjadi pengusaha tidak perlu modal besar. Jumat, (26/3/2021).
Menurut Melando, bahwa hal yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mencari sebuah peluang dan kesempatan, imbuhnya.
“Usaha ini modal nya kecil Bro, dan sampah itu kan merupakan masalah hampir di semua Individu”,
Bahkan sudah menjadi masalah dunia.
Selain itu, sampah adalah sumber masalah yang tidak akan pernah habis-habis selama manusia hidup, maka selama itu juga sampah akan bisa di rubah menjadi berkah”, ungkap Melando.
Dikesempatan lain, saat di tanya mengapa memilih menjadi Tukang Sampah”, dirinya menjelaskan kepada media cyberinvestigasi.com
“Karena sampah sebenarnya berkah, sebab selain merupakan masalah ternyata jika kita bijak bisa kita olah dan bermanfaat, hidup bisa lebih nyaman dan menjadi berkah dan dengan cara berbagi pengalaman kita kepada sesama, dan yang utama memiliki kepuasan batin tersendiri”ucapnya.
“Masalah bagaimana kita menjadi kaya itu kan konsep rejeki, Urusan Tuhan, Toh ini buat kemashlahatan bersama yang sangat bermanfaat buat masyarakat.Maka yakin aja, yang penting terus konsisten, itu prinsip saya” sambung Melando.
Bukan Rahasia lagi kalau Sampah memang merupakan masalah yang dari dulu ada dan kebanyakan yang ada kan cuma memindahkan sampah saja ketempat lain yang lain lagi juga sekedar menjadi pengepul dan menjualnya kembali seperti memisahkan masalah dan mejual belikan masalah
“Tapi kali ini saya ingin mengolah sampah menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat buat alam dan manusia, umumnya untuk jangka panjang”, Tutup Tukang sampah berdasi yang mantan Pekerja di Dunia kemaritiman, Lulusan sekolah tinggi ilmu pelayaran yang harus memilih keluar dari kerjaaanya karena lebih memilih hidup tidak mau diatur.
(Toy-red)
Biro: Lampung