Tangerang kota, 26, September, 2020, cyberinvestigasi.com – Profesi Marbot masjid tidaklah menjadikan seseorang yang bersangkutan menjadi rendah di mata sesama dan dihadapan Allah, dan apabila dijalankan dengan tekun maka insya Allah profesi Marbot, juga bisa mengangkat derajat hidup dan kehidupan seseorang.
“Hal ini terbukti pada hari ini, meskipun hanya Marbot, tapi dirinya mampu mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta,” kata ketua DMI Kota Tangerang, Heryanto , saat menghadiri acara santunan kematian marbot sebagai peserta BP Jamsostek atas nama (Asnwi) yang memang benar menjadi Marbot di masjid Nurul Iman, Karawaci Kota Tangerang, Sabtu (25/9/2020).
“Siapa bilang jadi marbot itu rendah, siapa bilang marbot tidak bisa berbuat untuk mengangkat derajat keluarganya” Inilah buktinya, salah satu marbot di masjid Nurul Iman Kec Karawaci, Kota Tangerang, yang bisa membuat bangga keluarganya,” katanya.
Lalntas kemudian melalui kesempatan ini, Heryanto, juga menambahkan, sekaligus mengajak kepada pengurus masjid agar lebih peduli terhadap profesi Marbot.
Karena kehadiran mereka sangat penting untuk keberlangsungan masjid sebagai sarana ibadah bagi umat muslim.
“Wasilahnya kita-kita sebagai pengurus DMI, pada kenyataannya bahwa, meskipun teorinya memang mudah, tapi apabila ini dipraktekan maka akan lebih dirasakan manfaatnya.
“Ayo kita praktekkan dan istiqomah itu yang penting,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Heryanto, pihak keluarga meneteskan air mata saat menerima santunan santuan sebesar Rp 42 juta, sebab sebelumnya jika berbicara upah tentang Marbot,
“Hanya Rp 20 ribu perbulan, itupun kas masjid yang mengeluarkan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sementara itu Sekretaris PW DMI Banten, Deni Rusli, dirinya telah mengapresiasi atas pemberian santunan dari BP Jamsostek terhadap Marbot masjid.
“Kami PW DMI Banten mengapresiasi program ini, dan semoga kedepan nanti semua masjid bisa memperhatikan kesejahteraan Marbot, agar mereka diperlakukan lebih manusiawi, tegas Deni, di akhir nya acara”.
Cyber/Red
Penulis: Neng
